RANGKUMAN PELAJARAN TIK KELAS IX SEMESTER GANJIL

BAB I : PENGENALAN INTERNET

A. Pengertian Internet dan Intranet

1. Pengertian Internet


                 Internet berasal dari bahasa latin, yang artinya antara. Secara garis besar kata internet berarti jaringan antara atau penghubung. Internet menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung satu sama lain, sehingga bisa berkomunikasi. Interconnected Network atau internet berarti jaringan jaringan komputer yang saling terhubung.


Ada dua peranan internet yang sangat penting, yaitu:

1. Sebagai sumber data dan informasi
2. Sarana pertukaran data dan informasi

Internet juga memiliki beberapa dampak, yaitu:

1. Dampak positif: Sumber penghasilan, sumber informasi, internet sebagai media komunikasi, kemudahan berbisnis, dll.
2. Dampak negatif: Penipuan, pornografi, mengurangi sifat sosial, kecanduan, dll.

2. Pengertian Intranet

                Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi internet, diperkenalkan pada akhir tahun 1955. Umumnya jaringan internet dimiliki oleh perusahaan atau organisasi tertentu untuk menghubungkan komputer komputer yang terdapat di dalam gedung atau kantor.


Intranet memiliki beberapa keuntungan dan kerugian, tentu saja menjadi pertimbangan sebuah perusahaan untuk membangun intranet. Keuntungan intranet yaitu produktivitas kerja, efisiensi waktu, efektivitas biaya, sistem publikasi web, keseragaman biaya, dll. Meskipun banyak manfaatnya, intranet juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu informasi yang salah atau tidak sesuai dapat juga beredar melalui intranet sehingga mengurangi efektivitasnya, pertimbangan keamanan data, diperlukan pelatihan untuk mendidik anggota atau karyawan untuk menggunakan intranet, bebasnya pengiriman pesan antarpengguna dapat menjadi overload jika tidak dikontrol dengan baik, dll.

B. Sejarah Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek APRA yang disebut APRANET.  Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada mulanya APRANET hanya menghubungkan 4 situs saja, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum APRANET diperkenalkan pada bulan oktober 1972.

C. Manfaat Internet

Penggunaan internet sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Beberapa manfaat dari penggunaan internet yaitu:

1. Internet dapat digunakan sebagai media
a. Media promosi
b. Media penelitian
c. Media pertukaran data
d. Media komunikasi
e. Media informasi
2. Keunggulan Internet sebagai Media Informasi dan Komunikasi
a. Interaktivitas dan jangkauan global
b. Kecepatan akses
c. Akses 24 jam
d. Konektivitas dan jangkauan global
3. Kerugian dari penggunaan internet
a. Carding
b. Adanya ancaman virus
c. Penjudian
d. Pornografi

D. Aplikasi-aplikasi dalam internet

1. File Transfer Protocol
Fungsi: Mengirim dan mengambil file ke atau dari sebuah komputer lain
2. Telnet
Fungsi: Mengakses komputer lain yang letaknya lebih jauh
3. Gopher
Fungsi: Mencari informasi yang ada di internet dalam bentuk teks
4. Pocket Internet Gopher
Fungsi: Mengecek koneksi pada komputer satu ke komputer lain yang terkoneksi dengan internet dengan cara mengirimkan sejumlah data
5. Facebook
Fungsi: Menghubungkan orang orang dengan teman dan rekan
6. World Wide Web
Fungsi: Menyimpan dokumen di server yang terdapatt di seluruh dunia
7. Electronic Mail ( E-Mail )
Fungsi: Komunikasi surat-menyurat dalam bentuk elektronik
8. Mailing List
Fungsi: Sarana diskusi atau bertukar informasi dalam suatu kelompok melalui email
9. Newsgroup
Fungsi: Digunakan untuk berkomunikasi satu dengan yang lain yang mempunyai kepentingan dan ketertarikan bersama dalam topik-topik tertentu
10. Internet Relay Chat
Fungsi: Berkomunikasi langsung dalam bentuk teks

BAB 2 : JARINGAN KOMPUTER

Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan adalah kumpulan dari sistem komputer yang saling terhubung satu sama lain. Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware / software yang terhubung dengan jaringan.

Jaringan informasi terdiri dari 5 (lima) sumber daya yang dikenal sebagai komponen jaringan informasi, yaitu :

  1. Manusia
  2. Manusia mengambil peranan yang penting bagi jaringan informasi. Manusia dibutuhkan untuk mengoperasikan jaringan informasi. Sumber daya manusia dapat dibedakan menjadi dua yaitu pengguna akhir dan pakar system informasi. Pengguna akhir adalah orang-orang yang menggunakan informasi yang dihasilkan dari sistem informasi, misalnya mahasiswa, pelajar, dll. Pakar sistem informasi adalah orang-orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi misalnya sistem analis, developer, dll.
  3. Perangkat Keras (Hardware)
  4. Semua peralatan yang digunakan dalam proses informasi berupa computer dan media data seperti CD, disk, lembaran kertas data, dll.
  5. Perangkat Lunak (Software)
  6. Semua rangkaian perintah (intruksi) yang digunakan dalam pemrosesan informasi, tidak.hanya berupa program tetapi dapat juga berupa prosedur. Program merupakan sekumpulan instruksi/perintah dari pengguna sumber data sedangkan prosedur adalah sekumpulan aturan yang digunakan untuk mewujudkan proses pengolahan informasi dan mengoperasikan perintah bagi pengguna informasi.
  7. Data
  8. Data dapat berupa teks, gambar, audio maupun video. Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan baku untuk masukan sebuah sistem informasi manajemen melainkan sebagai dasar membentuk sumber daya organisasi.
  9. Jaringan
  10. Media komunikasi yang menghubungkan komputer, pemroses informasi, dan peralatan lainnya serta dikendalikan melalui software komunikasi, sumber daya jaringan dapat berupa kabel, nirkabel, satelit, seluler, modem, prosesor, dll.
Jenis-jenis Jaringan Telekomunikasi

  1. Local Area Network (LAN)
  2. LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. LAN menggunakan berbagai media telekomunikasi, seperti kabel telepon, kabel koaksial, atau bahkan radio nirkabel dan sistem inframerah, untuk saling menghubungkan tempat kerja mikrokomputer dengan periferal komputer. 
    Ciri-Ciri Local Area Network (LAN):
    • Area terbatas, hingga + 100 mikro komputer (PC)
    • Terdapat fasilitas office automation
  3. Wide Area Network (WAN)
  4. WAN merupakan jaringan telekomunikasi yang mencakup area geografis yang luas (O’brien, 2011). WAN dapat menghubungkan banyak Local Area Network (LAN) dalam satu jaringan yang terpadu (Tanenbaum, 1996). Jaringan yang mencakup area kota yang luas atau metropolitan dapat juga termasuk dalam kategori ini. WAN banyak digunakan oleh banyak perusahaan multinasional dalam mengirim dan menerima informasi antarkaryawan, pelanggan, pemasok, dan organisasi lainnya di berbagai kota, wilayah, negara di dunia ini.
  5. Virtual Private Network (VPN)
  6. VPN jaringan aman yang menggunakan internet sebagai tulang punggungnya, namun mengandalkan firewall, enkripsi, dan fitur pengaman lainnya untuk koneksi internet, intranet, dan koneksi dengan perusahaan lainnya (O’Brien, 2011). Jadi VPN memungkinkan perusahaan untuk menggunakan internet untuk mengamankan intranetnya antara kantor cabang di tempat yang jauh dengan pabrik manufaktur, dan mengamankan ekstranet antara perusahaan tersebut dengan pelanggan dan pemasoknya.
  7. Jaringan Client /Server
  8. Jaringan klien telah menjadi arsitektur informasi yang dominan dalam komputasi perusahaan. dalam jaringan klien, tempat kerja komputer end user adalah klien. Mereka dihubungkan oleh jaringan area lokal dan berbagi pemrosesan aplikasi dengan server jaringan, yang juga mengelola jaringan. Permasalahan yang masih terjadi terkait dengan aplikasi jaringan klien adalah pengurangan ukuran (downsizing) sistem komputer besar dengan cara menggantinya dengan jaringan klien. Hal ini biasanya memerlukan usaha yang rumit dan mahal untuk menginstal software sistem informasi bisnis berbasis mainframe tradisional yang lebih tua, yang sekarang disebut legacy system. Jaringan klien dipandang lebih ekonomis dan fleksibel daripada legacy system, dalam memenuhi kebutuhan end user, kelompok kerja, dan unit bisnis, serta lebih mudah beradaptasi dengan beban kerja komputasi yang beraneka ragam.
  9. Peer to Peer (P2P) Networks 
  10. P2P Networks merupakan alat jaringan telekomunikasi yang sangat kuat untuk banyak aplikasi bisnis. P2P Networks memiliki dua model utama, yaitu arsitektur P2P dengan direktori semua rekan di server pusat dan arsitektur P2P Networks murni tanpa server pusat. Dalam arsitektur server terpusat, software user file bersama P2P Networks menghubungkan komputer dengan server pusat yang berisi direktori semua pemakai lainnya di jaringan. Ketika anda meminta suatu file, software akan mencari direktori pemakai yang memiliki file tersebut dan sedang online. Software kemudian mengirimkan kepada user daftar nama pemakai yang merupakan koneksi aktif untuk para pemakai tersebut. Adapun arsitektur P2P Networks murni tidak memiliki server memiliki mekanisme kerja berupa software file bersama dalam P2P Networks menghubungkan komputer anda dengan pemakai online di jaringan. Kemudian, koneksi yang aktif ke nama end user dikirim dari P2P Networks ke semua pemakai online di dalam jaringan.
Topologi Jaringan

Secara umum ada tiga jenis topologi jaringan yang digunakan dalam WAN dan LAN, yaitu jaringan bintang, jaringan cincin, dan jaringan bus. Jaringan bintang mengikat komputer end user ke satu komputer pusat. Jaringan cincin mengikat prosesor komputer lokal dalam cincin dengan dasar yang lebih setara. Jaringan bus adalah jaringan di mana prosesor lokal menggunakan bus bersama, atau saluran komunikasi bersama. Variasi jaringan cincin adalah jaringan lubang  (mesh), yang menggunakan slauran komunikasi untuk saling menghubungkan beberapa atau semua komputer dalam cincin. (O’Brien, 2011).
  1. Topologi Bus
  2. Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
    Keuntungan
    • Hemat kabel
    • Layout kabel sederhana
    • Mudah dikembangkan
    Kelemahan
    • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecilDiperlukan repeater untuk jarak jauh
    • Kepadatan lalu lintas
    • Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
    • Diperlukan repeater untuk jarak jauh
  3. Topologi Token Ring
  4. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
    Keuntungan
    • Hemat kabel
    Kelemahan
    • Peka kesalahan
    • Pengembangan jaringan lebih kaku
  5. Topologi Star
  6. Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
    Keuntungan
    • Paling fleksibel
    • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
    • Kontrol terpusat
    • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
    • Kemudahaan pengelolaan jaringan
    Kelemahan
    • Boros kabel
    • Perlu penanganan khusus
    • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
  7. Topologi Jaringan Cincin (Ring)
  8. Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.
PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER

1. HTTP ( Hypertext transfer protocol )
2. SMTP ( Simple mail transfer protocol
3. TCP/IP ( Transmission control protocol/internet protocol)
4. FTP ( File transfer protocol )

PERANGKAT KERAS JARINGAN KOMPUTER

1) Terminal
a) Terminal pengumpul data
b) Terminal khusus
c) Terminal keyboard
d) Terminal telephone tombol
e) Terminal titik penjualan 
2) HUB
3) Switch
4) NIC ( Network interface card)
5) Router
6) Kabel
a) Thick ethernet
b) Twisted pair ethernet
c) Fiber optic
d) Thin ethernet
7) Modem
8) Repeater
9. Bridge

BAB 3: KECEPATAN AKSES INTERNET

Kecepatan akses internet sama dengan kecepatan akses transfer data. Dalam bidang telekomunikasi dan komputer,kecepatan transfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati satu media tertentu dalam satu detik. Umumnya ditulis dalam bit perdetik ( bit per scond) dan disimbolkan dengan bit/s atau bps.
Tabel Kecepatan Transfer Data
Kecepatan
Simbol
Keterangan
Aplikasi
1.000 bit/s
1 kbit/s atau 1 kbps
1 kilobit atau seribu bit per detik
Rata-rata kecepatn internet dial-up di Indonesia saat ini adalah 56 kbps
1.000.000 bit/s
1 Mbit/s atau 1 Mbps
1 Megabit atau sejuta bit per detik
Kecepatan transfer data melalui komunikasi tanpa kabel (wireless) pada 2,4 GHz adalah 2 Mbps sedangkan kecepatan sebuah switch standar adalah 100 Mbps
1.000.000.000 bit/s
1 Gbit/s atau 1 Gbps
1 gigabit atau satu milyar bit per detik
Kecepatan sebuah switch dengan teknologi Gigabit adalah 1 Gbps
Apabila kita mempelajari kecepatan transfer data maka kita tidak akan lepas dari istilah-istilah download, upload, downstream, upstream dan usage. Mari kita bahas arti dari istilah-istilah tersebut:
        1. Download adalah kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari sebuah komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan ke komputer lokal. Untuk melakukan kegiatan download pengguna komputer harus melakukan permintaan terhadap data/file/aplikasi tersebut pada suatu halaman web.
2.    Upload adalah kebalikan dari proses download. Jadi upload dapat diartikan sebagai kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari komputer lokal ke internet (server).
3.    Downstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan download dengan kecepatan maksimum sampai dengan 284/512 Kbps.
4.    Upstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan upload dengan kecepatan maksimum sampai dengan 64 Kbps.
5.   Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet

Saat kita mengakses internet kadang terasa cepat dan kadang terasa lambat. Banyak factor yang mempengaruhi kecepatan akses internet tersebut. Koneksi internet menggunakan banyak perangkat dari penyedia layanan yang berbeda. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet adalah:

1.       Unit Komputer
Komputer sangat berperan dalam kecepatan akses internet karena di dalam komputer ada harddisk, RAM, dan Processor yang berperan penting pada proses kerja komputer tersebut. Bila hardisk yang dipakai berkecepatan rendah maka kecepatan akses internet pun juga rendah, begitu juga bila menggunakan RAM atau Processor yang kecepatannya rendah, ini sangat mempengaruhi kecepatan akses internet.
2.       Modem
Modem juga sangat mempengaruhi kecepatan akses internet. Modem mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Modem yang sering digunakan adalah modem yang berkecepatan 56 kbps.
3.    Jaringan Komunikasi yang digunakan untuk Akses Internet.
Untuk mengakses internet kita bisa menggnakan layanan line telephone, CDMA, GPRS, dan satelit. Masing-masing layanan tersebut mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Kecepatan yang paling rendah adalah menggunakan line telephone.
4.    Besar Bandwidth
Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Bandwidth biasanya diukur dengan satuan Hertz. Semakin besar bandwidth yang disediakan oleh ISP, maka semakin cepat pula akses internetnya.
5.    Jumlah pengguna yang mengakses server secara bersamaan
Kecepatan akses internet pada jam-jam tertentu biasanya sangat lambat, ini dikarenakan banyaknya pengguna internet yang mengakses internet secara bersamaan. Pada jam 08.00 – 15.00 WIB biasanya jaringan internet sedang sibuk-sibuknya. Untuk itu bila tidak mendesak lebih baik mengakses internet diluar jam tersebut.

Jenis Kecepatan Akses Internet

Kecepatan akses akan sangat bergantung pada teknologi jaringan di sekitar jarak dan jarak / kondisi lingkungan saat koneksi internet dilakukan. Adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat mengoneksikan komputer dengan internet melalui beberapa cara. Terdapat beberapa pilihan tipe / jenis kecepatan internet yang dapat digunakan. Berikut adalah kecepatan internet sesuai dengan saluran yang dipilih.
Koneksi Dial-Up (melalui Jalur PSTN)
Sebelum ada handphone, umumnya komunikasi dilakukan melalui saluran telephone. Kita bisa mengakses internet dengan cara menghubungkan computer ke kabel telephone rumah melalui modem analog (konvensional). Cara ini lebih sering disebut dengan koneksi dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) adalah cara kita terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone reguler (PSTN), contohnya adalah ”Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
Dahulu, koneksi dial up sering digunakan oleh orang-orang yang menginginkan akses internet dari rumah sendiri. Kecepatan akses internet yang dihasilkannya tergolong rendah untuk ukuran jaman sekarang, yaitu maksimal 56 kbps. Jadi, wajar kalau sekarang banyak ditinggalkan oleh konsumennya karena ada pilihan-pilihan lain dari ISP-ISP sekarang yang menjanjikan kecepatan yang lebih baik.
Koneksi ADSL
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Berapakah bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL:
  • Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps.
  • Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s.
  • Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps.
  • Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
Contoh koneksi ADSL adalah “Speedy” dari Telkom. Dibandingkan koneksi dial up, koneksi ADSL jauh lebih cepat sehingga banyak yang beralih ke layanan koneksi ini.
Koneksi GPRS
Saat ini handphone telah menjadi alat komunikasi yang sangat populer, bahkan meninggalkan kejayaan telephone karena kelebihannya pada mobilitas dan individualitas. Dalam hal biaya yang harus dikeluarkan juga lebih fleksibel daripada berlangganan telephone rumah (maksudnya murah atau mahalnya bisa diatur sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan). Dalam perkembangannya, handphone terus-menerus mengalami kemajuan teknologi dengan dibenamkannya fitur-fitur yang makin canggih di dalamnya. Salah satunya adalah teknologi komunikasi data. Teknologi komunikasi data yang saat ini masih umum dan tetap dipertahankan ada (utamanya pada handphone-handphone kelas menengah kebawah) adalah GPRS, yang memungkinkan si pemilik handphone berkirim pesan MMS dan mengakses internet dengan cukup baik.
GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
  • Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
  • Software yang dipergunakan
  • Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.
Koneksi 3G
3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel bisa memberikan kecepatan akses internet sebesar:
  • 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
  • 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
  • 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Jaringan 3G bukan merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004 dan memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.
HSDPA
High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah sebuah protokol telepon genggam dan kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G.
HSDPA fase pertama berkapasitas 4,1 Mbps. Kemudian menyusul fase 2 berkapasitas 11 Mbps dan kapasitas maksimaldownlink peak data rate hingga mencapai 14 Mbit/s. Teknologi ini dikembangkan dari WCDMA (3G). HSDPA memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS/3G) yang memungkinkan untuk penggunaan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun). Hingga kini penggunaan teknologi HSDPA hanya pada komunikasi downstream (arah bawah) menuju telepon genggam.
Dalam hal kecepatan download dikatakan bahwa:
  • Di lingkungan perumahan teknologi ini dapat melakukan unduh data hingga berkecepatan 3,7 Mbps.
  • Dalam keadaan bergerak seseorang yang sedang berkendaraan di jalan tol berkecepatan 100 km/jam dapat mengakses internet berkecepatan 1,2 Mbps.
  • Di lingkungan perkantoran yang padat pengguna dapat menikmati streaming video dengan perkiraan kecepatan 300 Kbps.
Kelebihan HSDPA adalah mengurangi tertundanya pengunduhan data (delay) dan memberikan umpan balik yang lebih cepat saat pengguna menggunakan aplikasi interaktif seperti mobile office atau akses Internet kecepatan tinggi untuk penggunaan fasilitas permainan atau mengunduh audio dan video. Kelebihan lain HSDPA, meningkatkan kapasitas sistim tanpa memerlukan spektrum frekuensi tambahan. Hal ini menyebabkan berkurangnya biaya layanan mobile data secara signifikan.
WiFi
Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.
Wireless Broadband
Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat. Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.
Akses Wireless Broadband juga disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.
LAN
Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.
TV Kabel
Pernahkan kalian mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menawarkan perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).
Di dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer


Sumber: 
Buku TIK kelas 9
http://pohon-tua.blogspot.co.id/2013/08/rangkuman-lengkap-jaringan-komputer.html
https://nessaifana.wordpress.com/bab-3-kecepatan-akses-internet/


0 comments:



Post a Comment