RINGKASAN PELAJARAN IPA KELAS 9 SEMESTER GANJIL

Pertama tama kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena diberi kesempatan untuk lahir di dunia dan dapat me lihat keindahan berbagai ciptaan-Nya.

IPA KELAS 9 SEMESTER 1

BAB 1: SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA


A. Pembelahan Sel

Pembelahan sel dibedakan menjadi pembelahan mitosis dan meiosis. Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik) makhluk hidup. Pada pembelahan ini, dihasilkan sel anak yang mempunyai kromosom yang jumlahnya sama dengan kromosom sel induk.

1. Pembelahan Mitosis

Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan (disebut 2n) . Sel anakan mempunyai karakter identik secara genetik dengan sel induk. Artinya, kedua sel anakan yang terbentuk mem punyai susunan genetika yang sama, termasuk sama dalam jumlah kromosom dengan induknya.

Pembelahan mitosis merupakan proses yang berkesinambungan yang terdiri atas empat fase pembelahan, yaitu profase, metafase, anafase, telofase.


2. Pembelahan Meiosis ( pembelahan reduksi )

Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel anakan hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk.

Pembelahan meiosis berlangsung dalam 2 tingkat, yakni:

Profase I, Metafase I, Anafase I, Telofase I
Profase II, Metafase II, Anafase II, Telofase II

B. Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi pada Manusia

1. Organ Reproduksi pada Laki Laki

Organ reproduksi pria berfungsi menghasilkan gamet jantan, yaitu spermatozoa(sperma). Organ reproduksi pria dibedakan menjadi dua, yakni:

a. Organ reproduksi dalam. Terdiri dari:

1. Testis ( berfungsi untuk menghasilkan sel sel sperma)

2. Saluran pengeluaran
a) Vas eferens
b) Epididimis
c) Vas deferens
d) Saluran ejakulatorius/saluran pemancaran

3. Kelenjar kelamin
a) Vesikula seminalis
b) Kelenjar prostat
c) Kelenjar cowper

b. Organ reproduksi luar. Terdiri dari:
1) Penis
2) Skrotum


1. Organ Reproduksi pada wanita

a. Organ reproduksi dalam. Terdiri dari:

1) Ovarium
2) Tuba fallopii
3) Uterus
4) Vagina

b. Organ reproduksi luar. Terdiri dari:

1) Labia mayor
2) Labia minor
3) Klitoris
4) Muara saluran kencing
5) Himen


BAB 2: SISTEM REPRODUKSI PADA TUMBUHAN DAN HEWAN

Reproduksi pada tumbuhan 

Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan Angiospermae

1. Proses penyerbukan

Macam macam penyerbukan berdasarkan perantaranya

a) Anemogami ( bantuan angin )
b) Hidrogami ( bantuan air )
c) Zoidiogami (bantuan hewan )
d) Antropogami ( bantuan manusia )

2. Proses pembuahan

Embrio pada tumbuhan berbiji tertentu dapat terbentuk karena beberapa sebab, yaitu:

a) Melalui peleburan sperma dan ovum
b) Tidak melalui peleburan, yang dapat dibagi atas:

1) Apogami
2) Partenogenesis
3) Embrio Adventif

Perkembanganbiakan vegetatif pada tumbuhan Angiospermae

1) Perkembangan vegetatif alami, yaitu:
a) Rhizoma
b) Stolon
c) Umbi lapis
d) Tunas
e) Umbi batang
f) Kuncup adventif daun

2. Perkembangbiakan vegetatif buatan, yaitu:
a) Mencangkok
b) Menempel
c) Menyambung
d) Menyetek
e) Merunduk

Reproduksi pada hewan

Reproduksi pada hewan dapat terjadi secara kawin dan tidak kawin. Contohnya

- Hydra bereproduksi secara kawin melalui pertemuan sel telur dan sperma dan secara tidak kawin melalui pembentukan tunas atau gemulae.
- Aurelia bereproduksi dengan pergiliran keturunan melalui generatif dan vegetatif.
- Cacing tanah bereproduksi dengan cara bagian-bagian tubuhnya akan tunbuh menjadi individu baru. Reproduksi tersebut disebut dengan fragmentasi. 
- Belut yang bereproduksi dengan hermaprodit, karena memiliki 2 kelamin. Yaitu pada waktu muda berjenis kelamin betina dan pada saat tua berjenis kelamin jantan dan dapat membuahi belut betina

0 comments:



Post a Comment